Kamis, 08 Juni 2017

Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kehidupan manusia dilihat dari sudut pandang psikologi

Abraham Maslow berpendapat  bahwa manusia  memiliki berbagai kebutuhan yang digambarkan sebagai piramida.
Menurut Maslow setiap individu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tersusun secara hirarkhi dari tingkat yang paling dasar sampai pada tingkat yang paling tinggi. Setiap kali kebutuhan pada tingkatan paling rendah telah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi. Pada tingkat yang paling bawah dicantumkan berbagai kebutuhan dasar yang bersifat biologis, kemudian pada tingkatan yang lebih tinggi dicantumkan berbagai kebutuhan dasar yang bersifat sosial. Pada tingkatan yang paling tinggi dicantumkan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri.



lima bentuk asumsi dasar teori maslow  disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting
* Kebutuhan Fisiologis (physiological needs)
Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang/pakaian, pangan/makan, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
* Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan (safety needs)  Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan rasa aman yang mencakup keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional seperti ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi berasal dari ancaman orang lain.
* Kebutuhan sosial (social needs)
Yaitu kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Ditandai dengan keinginan seseorang menjadi bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, dan keinginan membantu orang lain.
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
* Kebutuhan pengakuan (esteem needs)
Yaitu kebutuhan yang berkaitan tidak hanya menjadi bagian dari orang lain (masyarakat), tetapi lebih jauh dari itu, yaitu diakui/dihormati/dihargai orang lain karena kemampuannya atau kekuatannya. Kebutuhan ini ditandai dengan penciptaan simbol-simbol, yang dengan simbol itu kehidupannya dirasa lebih berharga.
Dengan simbol-simbol seperti merek sepatu, merek jam dan lainnya merasa bahwa statusnya meningkat dan dirinya sendiri disegani dan dihormati orang.
Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)
* Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan aktualisasi/penyaluran diri dalam arti kemampuan/minat/potensi diri dalam bentuk nyata dalam kehidupannya merupakan kebutuhan tingkat tertinggi dari teori Maslow, seperti ikut seminar, loka karya yang sebenarnya keikut sertaannya itu bukan didorong oleh ingin dapat pekerjaan, tetapi sesuatu yang berasal dari dorongan ingin memperlihatkan bahwa ia ingin mengembangkan kapasitas prestasinya yang optimal

Teori tentang terjadinya bumi



1.      Teori Kabut  (Nebula) Immanuel Kant pada tahun 1755 serta Piere de Laplace pada tahun 1796
Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.Teori  nebula ini terdiri dari beberapa tahap,yaitu

·         Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.
·         Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
·         Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.


2.      Teori Pasang Surut Gas (Tidal) James Jeans dan Harold Jeffrey tahun 1918

saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam (cerutu).Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3.      Teori Planetisimal awal abad ke-20, Forest Ray Moulton & Thomas C.Chamberlain
matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan padat yang pada akhirnya membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari.

Kamis, 09 Maret 2017

PENGERTIAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR SERTA CONTOH KASUS KETERKAITAN ANTARA ILMU MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN PSIKOLOGI





Pengertian Matematika
matematika  merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar yang
menggunakan istilah yang didefinisikan de
ngan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan lambang  - lambang atau simbol dan memiliki arti serta dapat digunakan dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan bilangan.
Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar atau biasa disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala alam, termasuk di muka bumi sehingga terbentuk prinsip dan konsep. Ilmu pengetahuan alam dapat didefinisikan sebagai pendekatan rasional unutk mempelajari alam semesta dan dunia fisik. Cabang utama ilmu pengetahuan alam antara lain adalah astronomi, biologi, kimia, ilmu bumi, dan fisika.
Contoh Kasus Keterkaitan antara Matematika dan Ilmu alamiah Dasar dengan Psikologi
Seorang psikolog akan mengukur sikap seseorang terhadap game online pada saat ini, setelah itu psikolog akan membuat alat ukurnya berupa pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk angket, misalnya “apakah anda setuju dengan berkembanganya game online pada saat ini ?” jawaban yang ada pada angket tersebut contohnya “ya, karena……” “tidak, karena…”, setelah itu angket tersebut disebarkan pada lingkungan tertentu misalkan dilingkungan kampus. Setelah itu lalu kita kumpulkan data tersebut dan analisa hasilnya, setelah itu kita simpulkan hasil dari angket yang telah disebarkan tadi dengan menggunakan ilmu statistik

Senin, 31 Oktober 2016

VISI MISI DAN SOP PERUSAHAAN BUSANA " SARA COLLECTION

NAMA                :  YESICA SALWA 

NPM                    :  1C514389

KELAS                :   3PA07

MATA KULIAH :   PSIKOLOGI MANAJEMEN #

DOSEN                :   FAAIZA  SUPANDI 

 

 

PERUSAHAAN BUSANA “SARA COLLECTION



Visi:

Menjadi perusahaan fashion busana yang memberikan produk-produk berkualitas serta memiliki pelayanan yang baik dan menjadi perusahaan terkemuka dalam trend fashion di dunia.



Misi:

v Memproduksi busana dengan kualitas bahan yang baik.

v Menciptakan desain yang inovatif dan kreatif agar mampu bersaing di industri fashion nasional maupun internasional.

v Menyeleksi karyawan dengan syarat harus memiliki etika dan SDM yang baik agar tercapainya kepuasan pada pelanggan.

v Mampu memenuhi kebutuhan busana konsumen dengan membuat banyak varian ditinjau dari desain dan warna produk yang disesuaikan dengan gender dan usia.

v Membuat banyak relasi terhadap berbagai perusahaan industri fashion baik lokal maupun luar negeri agar eksistensi perusahaan tetap terjaga



Standard Operational Procedure “SARA COLLECTION”:

a.      Ketentuan karyawan:

1.     Sales

2.     Kasir

3.     Petugas kebersihan

4.     Satpam/Security



b.     Sistem kerja

Sistem kerja yang dilakukan yaitu pembagian shift per-hari. Pembagian shift yang pertama yaitu shift siang pada pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB, shift yang kedua yaitu shift sore pada pukul 16.00 WIB – 22.00 WIB. Rentang waktu tiap shift yaitu 5 jam dan segala bentuk pergantian shift dapat dikondisikan.



c.      Prosedur Penanganan Pelanggan

1.     Penerimaan dan Penawaran Produk terhadap Pelanggan (Sales)

v Bersikap ramah dan mengucapkan salam  kepada setiap pengunjung yang datang.

v Menawarkan setiap produk yang dijual di butik SARA COLLECTION.

v Menanyakan produk yang dibutuhkan oleh pengunjung yang datang ke butik.

v Memberikan informasi yang benar kepada pengunjung yang datang.

v Bersedia menyiapkan barang yang di pesan oleh pengunjung kemudian membuatkan faktur belanja  untuk  pengunjung.

v Tetap bersikap ramah walaupun pengunjung tidak jadi membeli produk SARA COLLECTION.

v Merapikan kembali produk yang tidak jadi dibeli oleh pengunjung.



2.     Proses Payment dan Packing (Kasir)

v Kasir wajib menyapa customer sebelum menerima barang yang akan dibeli.

v Kasir menyebutkan barang-barang apa saja yang dibeli oleh customer.

v Kasir mulai melakukan proses scan harga baju yang ada di label barang yang akan dibeli.

v Kasir memberitahukan kepada customer harga yang mesti customer bayar.

v Kasir wajib menanyakan kepada customer melakukan pembayaran melalui cash atau debit.

v Kasir harus teliti dalam penghitungan uang yang diberikan maupun uang pengembalian.

v Setelah pembayaran, kasir memasukkan barang yang sudah dibayar kedalam paper bag.

v Kasir memberikan paper bag kepada customer,  mengucapkan terima kasih, dan selalu beritahukan customer agar datang kembali ke butik.



d.     Prosedur Penanganan Butik

1.     Petugas Kebersihan

v Periksa kelengkapan alat kebersihan yang dibutuhkan di dalam butik.

v Sebelum butik buka, petugas kebersihan harus membersihkan seluruh isi dari butik SARA COLLECTION, mulai dari menyapu dan mengepel lantai, sampai mengelap jendela dan membersihkan etalase dari segala bentuk debu.

v Periksa kebersihan butik tiap 1 jam sekali.

v Diperkenankan hanya untuk mengepel lantai apabila sedang ada pengunjung, dan tidak boleh menyapu maupun mengelap selama masih ada pengunjung.

v Bersikap ramah terhadap pengunjung maupun karyawan lain ketika sedang melakukan pembersihan.

v Periksa dan buang isi dari tempat sampah yang berada di dalam butik agar tidak sampai menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap.



2.     Keamanan Butik (Security/Satpam)

v Membukakan pintu gerbang masuk apabila pengunjung akan datang maupun akan keluar, serta bersikap ramah dan sopan santun.

v Tiap satpam harus menyebar di tiap titik lokasi yang sudah ditentukan, tidak boleh berkumpul/berkubu dalam satu titik lokasi.

v Fokus dan konsentrasi dalam memperhatikan keamanan sekitar butik.

v Waspada terhadap segala gerak-gerik yang mencurigakan di dalam sekitar butik.

v Bertindak secara tegas apabila ada pengunjung yang melakukan hal mencurigakan.

v Menegur pengunjung apabila pengunjung melakukan hal yang tidak senonoh terhadap produk butik SARA COLLECTION.

v Membantu pengunjung, sales, maupun kasir apabila memerlukan bantuan.

v Melakukan tindakan darurat pengamanan apabila terjadi kerusakan alat yang menyebabkan kebakaran.

                 v Menegaskan kepada para pengunjung untuk tidak merokok di dalam butik.